Osteoporosis adalah penyakit tulang metabolik yang paling umum. Terlebih lagi, perubahan dalam sistem skeletal mulai muncul pada usia yang lebih muda. Tetapi osteoporosis adalah penyakit yang bisa dihindari. Satu-satunya kondisi adalah pelaksanaan pencegahan dini. Baca selengkapnya
Kegemukan
Obesitas merupakan masalah kesehatan kompleks yang timbul karena berbagai faktor, antara lain pola makan, gaya hidup, genetika, bahkan pengaruh lingkungan.
Didefinisikan sebagai memiliki lemak tubuh berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan, obesitas secara signifikan meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan masalah persendian. Mengatasi obesitas melibatkan pendekatan komprehensif, menggabungkan pola makan, olahraga, perubahan gaya hidup, dan seringkali penggunaan suplemen makanan secara hati-hati untuk mendukung pengelolaan berat badan. Suplemen makanan dapat memberikan dukungan yang ditargetkan dalam perjalanan penurunan berat badan, meskipun suplemen tersebut harus melengkapi—bukan menggantikan—diet seimbang dan olahraga. Suplemen umum termasuk ekstrak teh hijau, serat, dan asam linoleat terkonjugasi (CLA).
Ekstrak teh hijau, kaya akan antioksidan, dapat mendukung metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Suplemen serat, seperti glukomanan, dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. CLA adalah asam lemak yang telah diteliti potensinya dalam mengurangi lemak tubuh, meskipun efektivitasnya berbeda-beda pada setiap orang. Metode alami tetap menjadi landasan pengelolaan berat badan, menekankan pada makanan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan kualitas tidur. Pola makan yang kaya protein tanpa lemak, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat membantu mengatur kadar gula darah dan mengekang nafsu makan.
Memasukkan makanan utuh dan padat nutrisi mengurangi kebutuhan akan camilan berkalori kosong, yang sering kali berkontribusi pada penambahan berat badan. Aktivitas fisik secara teratur, termasuk latihan kardio dan kekuatan, memainkan peran penting dalam mengatur berat badan dan membangun massa otot, sehingga meningkatkan metabolisme. Mengelola stres melalui praktik mindfulness, seperti yoga atau meditasi, juga dapat bermanfaat, karena stres sering kali memicu makan berlebihan atau pilihan makanan yang tidak sehat. Tidur yang cukup juga penting, karena kurang tidur dapat mengganggu hormon yang berhubungan dengan rasa lapar dan kenyang, sehingga meningkatkan risiko penambahan berat badan.
Pendekatan berkelanjutan dalam mengelola obesitas menggabungkan semua metode ini, dengan fokus pada perubahan gaya hidup bertahap dibandingkan perbaikan cepat. Meskipun suplemen dapat memberikan dukungan, fokus utamanya tetap pada memberi nutrisi pada tubuh dengan makanan utuh, tetap aktif, dan menjaga kesehatan mental dan emosional. Pendekatan seimbang ini memberikan jalan untuk tidak hanya mencapai berat badan yang sehat tetapi juga mempertahankannya dalam jangka panjang.
Bagaimana obesitas mempengaruhi kolesterol?
Obesitas dapat digambarkan sebagai wabah modern, karena itu mempengaruhi sebagian besar masyarakat dan memiliki efek buruk pada seluruh tubuh. Penyebab langsung obesitas adalah terlalu banyak kalori yang disediakan dalam makanan sehubungan dengan kebutuhan tubuh. Salah satu konsekuensi dari obesitas adalah peningkatan kolesterol dalam darah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Baca selengkapnya
Kortisol, stres dan obesitas
Peneliti menemukan hubungan antara kortisol dan lemak perut. Kortisol telah disalahkan sebagai penyebab utama masalah obesitas, dan pil yang mengurangi kortisol diiklankan sebagai solusi ajaib untuk masalah kelebihan berat badan. Apakah kortisol sebenarnya terkait dengan obesitas perut? Apakah mengurangi kadar kortisol mengurangi lemak?
Baca selengkapnya
Detoksifikasi mempercepat penurunan berat badan
Detoksifikasi adalah proses yang sangat penting yang terjadi di dalam tubuh. Ini melibatkan terutama hati, ginjal, paru-paru dan usus. Zat beracun diolah menjadi metabolit reaktif dan kemudian dikeluarkan dari tubuh. Organisme yang sehat mudah mengatasi semua racun. Namun, ada baiknya untuk membantu upaya tubuh agar proses detoksifikasi berjalan lebih efisien. Baca selengkapnya
Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada obesitas
Bertentangan dengan rekomendasi ahli gizi, hanya satu dari sepuluh orang yang makan cukup sayur dan buah. Jika kecenderungan ini berlanjut, kejadian diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular dan obesitas akan meningkat. Apa pentingnya makan sayur dan buah dalam situasi ini?
Baca selengkapnya
Bagaimana cara membantu diri Anda dalam menurunkan berat badan?
Para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa latihan fisik secara teratur, digunakan bersama dengan konsumsi asam lemak omega rantai panjang dari ikan, meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme. Kedua metode yang digunakan bersama-sama memiliki efek kesehatan yang bermanfaat, dan juga diketahui bahwa konsumsi minyak ikan atau suplemennya mendukung penurunan berat badan. Asam lemak yang lebih disukai terutama EPA dan DHA, yang ditemukan pada ikan berlemak dan suplemen minyak ikan. Baca selengkapnya