Depresi, kecemasan dan stres adalah penyakit yang saling terkait. Perawatan konvensional terdiri dari mengambil obat resep yang diresepkan oleh dokter. Genesis penyakit yang berkaitan dengan sistem saraf rumit karena banyak faktor yang mempengaruhi fungsi sistem saraf, termasuk gaya hidup dan jenis diet yang digunakan.
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional. Konsep depresi terkait erat dengan serotonin, yang disebut hormon kebahagiaan. Tingkat serotonin yang benar dalam tubuh adalah faktor dasar yang membantu mempertahankan suasana hati yang baik dan menghindari stres kronis dan depresi. Untuk mempertahankan tingkat serotonin yang tinggi, Anda harus berolahraga secara teratur, tidur di malam hari dan mengonsumsi makanan yang kaya triptofan.
Suplemen makanan untuk depresi, kecemasan dan stres.
Saffron adalah obat alami yang sangat kuat yang telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan depresi. Sekitar 30 mg safron selama sehari efektif mengurangi gejala depresi ringan dan sedang. Namun, berhati-hatilah, karena ramuan ini dapat menyebabkan efek samping: pusing, batuk, mulas, gejala asma yang memburuk.
Salah satu faktor yang merangsang produksi serotonin adalah sinar matahari, dan lebih khusus – diproduksi di bawah pengaruh sinar matahari – vitamin D. Karena ketersediaan sinar matahari yang lebih rendah, pada bulan-bulan musim dingin dapat timbul kekurangan vitamin D. Dalam situasi ini, ada baiknya memanfaatkan suplemen makanan yang melengkapi vitamin D untuk menghindari depresi musiman. Sebagai pendekatan inovatif untuk pengobatan depresi, beberapa dokter merekomendasikan terapi cahaya dan suplemen vitamin D.
Kekurangan seng dapat menyebabkan gejala depresi. Sumber utama mineral ini adalah daging, unggas dan tiram.
Depresi dikaitkan dengan penurunan tingkat glutathione, yang merupakan oksidan kuat yang melindungi terhadap stres oksidatif. Stres oksidatif mempengaruhi fungsi otak dan merupakan salah satu faktor penyebab gangguan mental, depresi dan stres. Ini layak termasuk suplemen makanan yang mengandung glutathione dalam makanan dan dengan demikian mendapatkan perlindungan tambahan untuk otak. Produksi alami glutathione juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi vitamin C.
Meningkatkan ketahanan terhadap stres fisik dan mental dapat diperoleh dengan menggunakan tirosin. Asam amino ini digunakan dalam pengangkutan dopamin, epinefrin dan norepinefrin. Tirosin dapat membantu mengurangi gejala depresi pada orang dengan kekurangan dopamin dan mengurangi efek psikologis negatif dari tekanan fisik dan mental. Secara alami, tyrosine yang diproduksi dalam tubuh kelelahan karena stres, jadi suplementasi dianjurkan untuk sering terpapar faktor stres.
Dalam kasus depresi dan kecemasan, LifePharm merekomendasikan penggunaan LAMININE dalam jumlah 2 hingga 5 kapsul per hari – tergantung pada keparahan gejala.