Apakah Vitamin E baik untuk semuanya?

Vitamin E adalah zat yang sangat penting bagi kita, tetapi mungkin kelebihannya dibesar-besarkan. Untuk apa tubuh manusia menggunakan vitamin ini? Apakah Vitamin E baik untuk semua penyakit?

Pertama-tama, itu adalah antioksidan yang melindungi tubuh. Ini menetralisir radikal bebas dan membantu mencegah pembentukan bekuan darah di arteri koroner. Penelitian menunjukkan kemampuan vitamin E untuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti serangan jantung dan kanker tertentu. Juga dipercaya bahwa vitamin E memperlambat proses penuaan dan meningkatkan transmisi serabut saraf. Diperlukan untuk penyerapan vitamin C dan vitamin A yang tepat.

Ada penelitian yang menegaskan bahwa vitamin E mencegah atau menekan katarak di mata.

Penyakit di mana vitamin E dianjurkan

  • penyakit Parkinson
  • infertilitas pada pria dan wanita
  • Penyakit Alzheimer
  • hepatitis
  • radang jaringan mata
  • fibromyalgia
  • rambut rontok
  • PMS (sindrom pramenstruasi)
  • menstruasi yang menyakitkan
  • perawatan luka
  • diabetes
  • aterosklerosis
  • mati haid
  • osteoarthritis
  • sindrom kaki gelisah

Seperti vitamin lainnya, ada perdebatan tentang asupan harian vitamin yang direkomendasikan. Asupan vitamin E yang direkomendasikan secara resmi adalah 8-10 miligram per hari. Tetapi kebanyakan pelaku diet percaya bahwa 10 hingga 20 kali lebih banyak dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Dosis maksimum yang disarankan adalah 1000 miligram sehari.

Vitamin E dapat ditemukan di banyak makanan yang tersedia. Sumber utama vitamin E adalah: minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak biji anggur, hazelnut, almond, biji-bijian sereal, ikan berlemak, mentega, minyak zaitun dan minyak kacang. Kabar baiknya adalah bahwa hampir setiap orang menyediakan cukup banyak vitamin E bersama dengan diet harian. Risiko kekurangan vitamin E minimal.

Sumber terbesar vitamin E adalah lemak dan minyak, sehingga orang yang menggunakan diet rendah lemak perlu melengkapi asupan tokoferol harian yang dibutuhkan. Jagalah suplemen apa yang Anda pilih, karena versi sintetis dari vitamin E jauh kurang efektif daripada dalam bentuk alami. Cari suplemen makanan yang mengandung vitamin E alami, sebaiknya dalam bentuk cair.

Tinggalkan Balasan