Kolesterol darah tinggi dianggap sebagai faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Metode resmi untuk mengobati gangguan ini adalah menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengubah gaya hidup Anda. Bagaimana Anda dapat mendukung proses perawatan?
Tidak ada konfirmasi resmi bahwa suplemen makanan atau perawatan alternatif dapat dengan aman mengobati kadar kolesterol tinggi. Namun, beberapa suplemen dapat membantu dalam kombinasi dengan terapi tradisional.
Vitamin B3 (Niacin).
Vitamin B3 menurunkan kadar trigliserida, menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi risiko atherosclerosis dengan mengurangi lipoprotein A. Vitamin B3 harus digunakan di bawah pengawasan dokter, karena memiliki efek samping yang tidak diinginkan, termasuk kulit kemerahan, kemerahan, mual , gangguan pencernaan, diare atau asam urat. Juga dapat berdampak negatif pada sakit maag atau menyebabkan hepatitis.
Serat yang larut dalam air.
Menurut banyak sumber, serat mengurangi tingkat kolesterol “jahat” karena menyerap kolesterol dalam sistem pencernaan.
Serat larut bergabung dengan kolesterol dan diekskresikan dari tubuh. Sumber serat yang populer adalah: gandum, barley, rye, kacang polong (kacang polong, kacang), apel, plum kering, wortel, brussels sprout, brokoli.
5-10 gram serat larut mengurangi kolesterol LDL sekitar 5%.
Tanam sterol dan stanol.
Tanaman stanol dan sterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena strukturnya mirip dengan kolesterol, dan ini menghambat penyerapan kolesterol dari usus. Berkat mereka, tindakan metode lain untuk menurunkan kolesterol lebih efektif.
Daun artichoke.
Ekstrak daun artichoke bekerja dengan membatasi sintesis kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan produksi empedu di hati.
Suplemen makanan lainnya.
Produk lain yang membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” adalah koenzim Q10, teh hijau, kedelai, dan LAMININE (2-6 kapsul per hari).