Ada banyak faktor yang membuat sebagian orang rentan terhadap obesitas. Beberapa alasan berada di luar kendali kami, misalnya, kondisi genetik yang dapat mengganggu jalannya perubahan biokimia, dan sebagai hasilnya, disregulasi metabolisme lemak dapat terjadi. Jadi, apakah benar untuk mengatakan bahwa “orang-orang mengalami obesitas karena mereka makan terlalu banyak dan tidak bermain olahraga”?
Cara kita makan dan jumlah olahraga sangat penting, tetapi tidak dapat dianggap sebagai penjelasan yang dapat diandalkan tentang penyebab epidemi obesitas. Ditemukan bahwa beberapa nutrisi mempengaruhi perubahan biokimia yang tepat yang terjadi di tubuh manusia. Dr Carol Johnson, dalam jurnal American College of Nutrition, menekankan pentingnya vitamin C untuk berfungsinya tubuh, juga dalam kaitannya dengan masalah obesitas.
Senyawa vitamin C dengan penurunan berat badan
Berdasarkan hasil penelitiannya, Dr. Johnson menemukan bahwa ada hubungan antara kadar vitamin C dalam aliran darah dan kemampuan menurunkan berat badan. Orang-orang dengan jumlah vitamin C yang tepat dapat membakar 30% lebih banyak lemak selama berolahraga daripada orang yang memiliki vitamin C rendah. Ini berarti bahwa bagi orang-orang dengan kekurangan vitamin C, kehilangan lemak adalah proses yang jauh lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak usaha.
Pada tahun 1989, penelitian dilakukan berdasarkan yang ditemukan bahwa tingkat vitamin C yang lebih tinggi dalam aliran darah berkorelasi dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah. Ternyata juga semakin tinggi obesitas perut, semakin rendah tingkat vitamin C dalam aliran darah. Fakta ini dikonfirmasi oleh penelitian pada 19.000 orang dewasa yang dilakukan di Norfolk. Untuk pasien obesitas yang mengonsumsi 3 gram vitamin C per hari selama enam minggu, penurunan berat badan yang lebih besar ditemukan daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.
Vitamin C juga merupakan faktor penting untuk biosintesis karnitin, metabolit yang diperlukan untuk pengangkutan asam lemak rantai panjang di membran mitokondria selama pemecahan dan oksidasi lemak. Kekurangan carnitine adalah salah satu penyebab masalah dengan pembakaran lemak dan akumulasi lipid di otot.
Sumber vitamin C yang penting secara biologis adalah IMMUNE+++. Ini adalah campuran vitamin C murni dikombinasikan dengan bioflavonoid jeruk dan metabolit lipid. Campuran jenis ini menunjukkan bioavailabilitas dua kali lipat oleh tubuh dan tetap berada di aliran darah dua kali lipat dari standar vitamin C.
Ingat bahwa dengan hilangnya berat badan, produksi adiponektin, transduser lemak meningkat, dan ini secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan hati, jantung dan otot.