Bagaimana cara mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari?

Semua orang tahu tentang sifat menguntungkan dari sinar matahari. Matahari meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh, bertindak sebagai antidepresan, meningkatkan metabolisme dan berpartisipasi dalam produksi vitamin D3, yang penting dalam perang melawan rakhitis dan osteoporosis. Terlepas dari semua keuntungan ini, waktu paparan terhadap matahari perlu dikendalikan karena radiasi UV merusak kulit.

Matahari adalah sumber dari berbagai radiasi. Ini termasuk, antara lain, cahaya tampak, radiasi infra merah dan radiasi ultraviolet.

Hubungan antara vitamin C dan perlindungan UV

Vitamin C adalah zat yang digunakan tubuh dalam banyak proses. Di antara hal-hal lain, perlu untuk sintesis kolagen dan neurotransmitter. Namun, vitamin ini harus disediakan sebagai bagian dari diet karena tubuh tidak memproduksinya sendiri. Pilihan lainnya adalah mengonsumsi suplemen diet dengan vitamin C.

Vitamin C memainkan peran kunci dalam menciptakan dan mempertahankan struktur serabut kolagen. Yang juga penting adalah bioflavonoid, yang memberi ketebalan kulit, elastisitas dan kehalusan. Paparan sinar matahari yang tidak terkontrol mengganggu fungsi mekanisme ini, yang merupakan penyebab utama penuaan kulit. Faktor tambahan yang membuat kulit lebih tipis dan lebih tipis termasuk perubahan hormonal yang berkaitan dengan usia dan tekanan eksternal.

Para peneliti mengatakan bahwa vitamin C melindungi sel-sel kulit dari efek berbahaya sinar matahari (UV), terutama bila dikombinasikan dengan konsumsi buah merah dan oranye (flavanon dan anthocyanin). IMMUNE+++ adalah sumber yang kaya antioksidan, bioflavonoid, anthocyanin dan polifenol (buah jeruk, camu camu, acerola, delima). Semua sumber antioksidan alami ini membantu dalam melawan radikal bebas.

Bagaimana cara memperlambat proses penuaan kulit?

Kapasitas antioksidan fisiologis vitamin C telah dipelajari berkali-kali. Angka-angka mengatakan bahwa 100 mg vitamin C per hari meningkatkan kapasitas pemurnian sebesar 22% dan 180 mg setiap hari sebesar 37%. Vitamin C dalam dosis tinggi juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Vitamin C dan asam lemak omega sangat penting dalam menjaga kesehatan usus dan menjaga kesehatan kulit dengan penampilan muda.

Tinggalkan Balasan