Lihatlah sekeliling. Apakah Anda melihat orang-orang yang merasa lebih baik dan lebih baik dengan berlalunya waktu? Atau mungkin Anda mengenal seseorang yang, meski sudah lanjut usia, benar-benar sehat? Sayangnya, kita terbiasa dengan fakta bahwa seiring bertambahnya usia, tubuh kita berfungsi lebih buruk dan lebih buruk. Apakah penuaan dan penyakit tak terhindarkan?
Bagaimana kita bisa memperlambat proses penuaan?
Kita semua tahu bahwa memakan makanan dan olahraga yang tepat membantu memperlambat proses penuaan. Bahkan, kita bisa melakukan lebih banyak lagi.
Mengambil antioksidan untuk melawan dan mengurangi tanda-tanda penuaan adalah langkah pertama. Antioksidan adalah molekul yang memiliki kemampuan untuk menghambat proses penuaan tubuh. Diet kaya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan anti-oksidan. Selain itu, Anda bisa mengonsumsi suplemen diet dengan sifat antioksidan, seperti: vitamin A, vitamin C, vitamin E, beta-karoten, selenium.
Peran penting dalam peremajaan adalah glutathione, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan mencegah penumpukan lemak. Glutation juga mengambil bagian dalam penghilangan polutan dan racun dari tubuh kita, sehingga membantu memperlambat proses penuaan. Glutathione secara alami diproduksi oleh hati, tetapi juga terjadi pada buah dan sayuran.
Zat lain yang mendukung berfungsinya sel-sel kita adalah karnitin. Karnitin mendukung kerja tubuh di tingkat sel, mengatur respirasi seluler dan metabolisme sel. Fungsi-fungsi ini menurun seiring bertambahnya usia, sehingga mengambil karnitin menunda proses penuaan.
Suplemen makanan anti-penuaan yang paling populer adalah koenzim Q10, yang tanpanya mitokondria seluler tidak dapat berfungsi dengan baik. Coenzyme Q10 efektif menetralisir radikal bebas dan meningkatkan produksi energi dalam sel.
Terapi sel induk
Terapi sel induk dianggap sebagai terobosan dalam pengobatan penyakit dan penuaan. Sel punca memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel lain. Berkat sel induk, setiap organ dapat kembali ke kondisi kesehatan yang sempurna. Sel punca diproduksi secara alami di tubuh kita, tetapi seiring bertambahnya usia jumlah mereka.
Terapi sel induk tradisional melibatkan injeksi sel punca ke dalam tubuh. Namun, terapi semacam itu sangat mahal. Alternatif yang jauh lebih murah dan efektif adalah mengonsumsi suplemen diet Laminine, yang memiliki sifat regeneratif yang sangat baik, sebanding dengan terapi sel induk.