Flora bakteri usus adalah elemen yang sangat penting yang merupakan fondasi kesehatan yang baik. Gaya hidup dan lingkungan yang mengelilingi kita juga memiliki efek pada komposisi mikroflora usus. Apakah mungkin untuk memiliki pengaruh sadar pada mikroorganisme yang ada dalam sistem pencernaan kita?
Banyak faktor yang mempengaruhi mikroba usus, termasuk: predisposisi genetik, stres, aktivitas fisik, diet, usia. Menurut penelitian saat ini, probiotik dan prebiotik, yang secara efektif mendukung pembentukan flora bakteri menguntungkan, bermanfaat dalam setiap situasi. Sumber probiotik terbaik dan alami adalah diet seimbang, tetapi banyak orang juga menggunakan suplemen makanan yang membangun kembali bakteri menguntungkan yang baik dalam sistem pencernaan.
Apa hubungan antara mikroflora usus dan kesehatan?
Dalam keadaan tertentu, komposisi flora usus dapat terganggu. Ini berarti bahwa populasi mikroorganisme yang menguntungkan telah berkurang secara signifikan, dan bakteri berbahaya telah berkembang di sana. Kehadiran bakteri berbahaya dalam usus adalah penyebab peningkatan tingkat zat berbahaya dalam tubuh dan meningkatkan kemungkinan memburuknya kesehatan.
Salah satu faktor utama yang terkait erat dengan kualitas mikroflora usus adalah jenis diet. Diet yang digunakan, dalam konteks masalah yang dibahas, adalah makanan yang kaya sayuran, buah-buahan, produk kasar yang belum diolah, ikan dan makanan laut. Di sisi berlawanan ada diet tipe barat dengan banyak makanan yang digoreng, dilapisi tepung roti dan diproses – yang meningkatkan berat badan dan juga menghancurkan mikroorganisme yang hidup di usus.
Suatu kondisi untuk berfungsinya mikroflora usus adalah keragaman. Situasi di mana satu jenis bakteri mendapatkan keuntungan kuantitatif mengarah ke gangguan perilaku, masalah pencernaan dan alergi. Efek dari masalah semacam ini dapat berupa obesitas dan gangguan metabolisme – penyakit yang merupakan momok nyata masyarakat modern.
Apakah probiotik meningkatkan kinerja fisik?
Bahkan, ditemukan bahwa probiotik dapat membantu meningkatkan efisiensi tubuh, terutama dalam latihan daya tahan. Meskipun aksi probiotik terutama ditujukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, menetralisir radikal bebas dan menormalkan mukosa usus, mereka juga memiliki sifat ergogenic. Berkat ini, probiotik dapat meningkatkan hasil yang diperoleh oleh atlet selama aktivitas fisik yang intens.
DIGESTIVE+++ mengandung bakteri Bacillus Coagulans probiotik. Bakteri dari spesies ini memiliki spora yang sangat persisten dan, setelah konsumsi, masuk ke saluran pencernaan dalam kondisi yang sangat baik. Berkat ini, mereka memiliki efek yang sangat positif pada flora bakteri di usus.
Terlepas dari apakah Anda menjalani gaya hidup aktif atau tidak, memperkenalkan probiotik ke dalam diet dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.