Suplemen makanan untuk pengobatan radang sendi

Arthritis adalah penyakit serius yang harus dirawat di bawah pengawasan dokter. Sejauh ini, belum ada pil ajaib yang ditemukan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, ada suplemen makanan yang, dikombinasikan dengan pengobatan tradisional, dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meredakan peradangan.

Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menerapkan suplemen makanan baru. Hanya dokter yang akan menilai dengan benar situasi kesehatan Anda dan akan membuat keputusan yang tepat mengenai pengenalan suplemen makanan ke dalam rencana perawatan Anda. Ini sangat penting karena beberapa zat alami dapat berinteraksi dengan obat-obatan Anda dan penggunaan suplemen makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

4 zat alami yang mengobati radang sendi.

Kita semua tahu khasiat kunyit yang bermanfaat. Zat yang menyebabkan kunyit memiliki sifat penyembuhan adalah curcumin – senyawa fenolik alami. Ini ditandai dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, dan karena itu dapat membantu pada pasien dengan artritis. Dalam banyak studi klinis, efek anti-inflamasi yang kuat telah dikonfirmasi, yang memiliki efek mengurangi peradangan dan menghentikan kerusakan tulang rawan. Pasien yang menggunakan 1.500 mg curcumin per hari telah mengalami pengurangan nyeri sendi dan mobilitas yang signifikan. Tidak ada efek samping dari penggunaan curcumin.

Tanaman kedua dengan sifat anti-inflamasi yang sama kuatnya adalah jahe, yang aksinya mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid. Jahe dapat digunakan dalam bentuk jahe segar, suplemen diet, teh jahe atau minyak jahe. Penting: jahe dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.

Zat alami lain yang memiliki sifat antiinflamasi yang sangat baik adalah minyak ikan, yang merupakan sumber asam lemak omega 3. Asam lemak sehat dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan berlemak (salmon, mackerel) atau menggunakan suplemen makanan yang mengandung zat bermanfaat bermanfaat dalam dosis tinggi (OMEGA+++).

Glukosamin dan kondroitin sulfat bertindak secara berbeda dari zat yang kami jelaskan sebelumnya. Glukosamin dan kondroitin sulfat merangsang pembentukan dan regenerasi jaringan tulang rawan, yang melindungi sendi dari keausan. Penggunaan simultan dari kedua suplemen menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi sendi dan secara signifikan mengurangi ostia sendi lutut, yang umumnya dikaitkan dengan artritis.

Dalam kasus penyakit seperti radang sendi, asam urat atau rematik, disarankan untuk menggunakan LAMININE, dalam dosis 2 hingga 5 kapsul, tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Suplemen makanan adalah pelengkap sempurna untuk pengobatan radang sendi, tetapi orang tidak boleh melupakan kegiatan lain, yaitu, olahraga, fisioterapi, peregangan dan diet sehat.

Tinggalkan Balasan